Allah itu Serius ….

jesus save

Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan Allah menyelamatkan kita dan memanggil kita supaya menjadi umat-Nya sendiri. Ia melakukan itu bukan berdasarkan apa yang kita sudah kerjakan, melainkan berdasarkan rencana-Nya sendiri dan rahmat-Nya. Ia memberikan kita rahmat-Nya melalui Kristus Yesus sebelum dunia ini diciptakan (2 Tim 1:9 – BIS).

Pagi itu saya agak kesel dan sedih ketika salah satu anak kami sengaja menunda-nunda persiapan untuk pergi bergereja. Alhasil ketika tiba waktunya kami harus berangkat, dia mengatakan “Papa Mama berangkat saja dulu, nanti saya menyusul”. Hasilnya pasti bisa ditebak dia terlambat mengikuti kebaktian pagi itu, dan melewatkan beberapa tahapan kebaktian pagi itu.

Gejala seperti ini sudah mulai lumrah diantara anak-anak remaja dan pemuda, bukan sekedar keterlambatannya melainkan ketidakseriusannya dalam mengikuti ibadah. Banyak kami lihat anak-anak muda yang memainkan “The Hero of the Kingdom …” ketika dirasa khotbah pendeta membosankan atau ketika proses pengumpulan kolekte.

Pada hal, Allah sangat serius dalam karya penyelamatan-Nya. Ia menyelamatkan kita untuk menjadi milik-Nya yang kudus (milik-Nya sendiri), dengan cara yang istimewa yaitu bukan berdasarkan apa yang telah kita lakukan (amal dan perbuatan kita), dan melalui jalan khusus pula yaitu Kristus Yesus, bukan yang lain!

Beberapa hari yang lalu saya menemui salah seorang pejabat dari perusahaan pelanggan kami, dari luar negeri. Mengingat dia adalah salah satu pengambil keputusan untuk kelangsungan hubungan bisnis dengan kami. Maka saya memutuskan untuk menemui dia secara pribadi. Bukan dengan mengirim anak buah terbaik kami atau assistant saya. Melainkan saya sendiri.

Mengapa? Karena dia orang penting, karena percakapan kami penting dan serius.

Demikian juga dengan Allah dan karya keselamatan-Nya. Dia mengagap kita penting, keselematan jiwa kita itu penting. Sekalipun kita tidak menyadarinya. Masalah dosa dan penebusan kita itu serius. Maka dia tidak hanya sekedar mengutus nabi-nabi terbaik-Nya, malaikat-malaikat-Nya yang perkasa. TIDAK!! Ia mengutus anak-Nya yang Tunggal (Yoh 3:16). Karena apa? Karena kasih-Nya.

Kalau Allah serius terhadap kita… mengapa tidak sebaliknya?? Saya serius ini J Terpujilah Allah!  (Depok, doa malam 20-03-2016).

Tinggalkan komentar